STT. (Sekolah Tinggi Teknologi) Wastukancana Purwakarta telah membuka 6 Jurusan untuk dua jenjang program, yaitu (D3) dan (S1) yang usianya telah memasuki tahun ke-sepuluh sejak dibuka pada tahun akademik 2000/2001; jumlah mahasiswa saat ini tercatat sebanyak 830 mahasiswa aktif.
Permasalahan yang muncul dan sangat mendesak adalah pemilikan gedung kuliah dan sarana pendukung termasuk peralatan laboratorium untuk praktikum.
Dana yang dikumpulkan selama sepuluh tahun berjalan dari anggaran yang dimiliki percepatannya kurang berarti, sehingga perlu pemikiran untuk mempercepat pembngunan yang merespon minat masyarakat dalam memasuki STT. Wastukancana, sehingga kualitas dan kuantitas yang diharapkan tercapai.
Untuk itulah maka kami berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengajukan pada pihak investor (pemilik dana) agar dapat membantu mewujudkan kebutuhan seperti pada masalah diatas.
STT. (Sekolah Tinggi Teknologi) Wastukancana Purwakarta untuk yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Yayasan Bunga Bangsa berdasarkan Akta Notaris no. 08 tanggal 09 Februari 2000 (dilampirkan). Izin Operasional dengan status terdaftar untuk STT. Wastukancana berdasarkan SK. Mendiknas no. 255/D/O/2000 tanggal 12 Desember 2000 (Dilampirkan).
Nama Wastukancana diambil dari nama besar Raja Padjadjaran yaitu Niskala Rahyang Niskala Wastukancana, pada zaman kepemimpinannya berdasar pada prinsip-prinsip: Taat pada agama, Patuh pada aturan, dan Mengutamakan kesejahteraan rakyat; karena spirit inilah namanya diabadikan.
Dari spirit diatas, maka STT. Wastukancana meletakkan pondasi pada tujuh pijakan yang kemudian dikenal dengan Sapta Rumpaka, yaitu:
Awal kegiatan proses belajar-mengajar pada tahun akademik 2000/2001 dilaksanakan di jalan Jendral Sudirman No. 28 Purwakarta Telp. 0264-214952, gedung tersebut adalah gedung yang disewa oleh Yayasan Bunga Bangsa; sementara itu mebeler; AC; Komputer; dan peralatan lainnya adalah milik yayasan sebagai investasi untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar berlangsung.
Pada tahun 2003 kami memiliki lahan seluas hampir 6000 m2 bersertifikat a/n pendiri yayasan (Dilampirkan), yang berlokasi di Jl. Cikopak Desa Mulya Mekar Kecamatan Babakan Cikao, atau ± 100 meter dari gerbang Tol Sadang.
Selanjutnya pada akhir tahun 2004 kami mendapat bantuan dari Bank Mandiri sebesar Rp. 2.000.000.000,- (Dua Miliar Rupiah) dengan kredit lunak berjangka lima tahun untuk pembangunan gedung laboratorium dan peralatannya.
Seiring dengan dinamika perubahan perundangan di Republik ini, maka akta notaris penyelenggara telah berubah sebagaimana dilampirkan, demikian pula perpanjangan izin penyelenggaraan untuk setiap program studi setiap periodik diperbaharui.